fungsi manajemen yang bisa anda terapkan untuk usaha kecil..( perusahaan transportasi umum )
Sumarni (17120035)
Prodi akutansi
Pengantar
manajemen
UNIVERSITAS
ABULYATAMA
Manajemen menurut
para ahli :
Manajemen adalah proses dimana kita memulai
untuk mengkoordinasi sesuatu. Faktor penting dalam manajemen adalah bagaimana
kita dapat mencapai sebuah tujuan, bagaimana kita menyeimbangkan tujuan- tujuan
yang sekiranya bertentangan, dengan manajemen pula, bagaimana kita membuat
pekerjaan menjadi efektif dan tentunya efisien.
Manajemen sendiri menyangkut 4 hal yang
tidak pernah terlepas satu sama lain. Pasti semua sudah banyak mendengar
istilah POAC ( Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling), dalam bahasa
Indonesia disebut dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan , dan
pengendalian. Hal ini lah fungsi secara umum yang bisaanya kita dengar untuk
yang dinamakan dengan fungsi manajemen.
Fungsi manajemen bukan berarti fungsi
kegunaan dari manajemen, melainkan sebagai acuan atau tugas yang diemban oleh
setiap anggota organisasi. Tugas yang diemban nantinya akan dberikan seseuia
degan keahlian dan porsi masing-masing. Setiap anggota memegang peranan penting
dalam manajemen. Bukan hal mudah namun, ketika mereka ada yang berhalangan
hadir maka, anggota yang telah memiliki porsi dan kedudukan yang telah
diberikan dapat menggantikan fungsi dari mereka yang berhalangan hadir. Fungsi
manajemen menurut para ahli sebenernya memiliki kesamaan namun, terdapat
perbedaan istilah di dalamnya diantaranya yang dapat dijelaskan adlaah sebagi
berikut :
Menurut seorang ahli manajemen Henry Fayol,
Dalam bukunya yang berjudul General and
Industrial Manajemnet dijelaskan 5 fungsi manajemen yaitu: planning( perencanaan), Organizing ( pengorganisasian
), Commanding ( pemberian perintah ), dan Controlling ( pengendalian ).
Commanding disini diartikan sebagai pemberian perintah dimana biasanya
pemberian perintah diberikan oleh ketua selaku pimpinan tertinggi. Commanding
ini sma halnya dengan actuating.
Menurut seorang ahli manajeman G.R Terry,
Dalam bukunya yang berjudul Principle of
manajemnet dijelaskan 5 fungsi manajemen yaitu
Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling, ( perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian ). Funsgi yang dijelaksan oleh
G. R terry memiliki kesamaan dnegan fungsi manajemn secara umum.
Menurut seorang ahli manajemen Winasdi dan
kemuadian James Stoner
Memiliki kesamaan dalam menjelaskan tentang
fungsi manajemen yaitu , fungsi
manajemen menyangkut perencanaan, pengorganisasaian, kepemimpinan, dan
pengendalian ( Planning, Organizing, Leading dan Controlling) Fungsi ini
berbeda pada Actuating. Actuating digantikan sebgai Leading ( memimpin ). Hal
ini serupa dnegan Actuating yaitu pelaksanaan. Leading adalah memimpin, karena
pemimpin bertugas untuk menggerakkan dan mengarahkan tenaga kerjanya agar dapat
mencapi tujuan yang diinginkan.
Menurut seorang ahli manajemen Ernest Dale,
Fungsi manajemen menyangkut Planning (
perencanaan), Organising ( pengorganisasian ),
staffing ( penyusunan kerja ), directing ( pengarahan), inovasion (
inovasi ), reporting ( penyajian laporan ), dan controlling ( pengarahan
). Sebenarnya seperti yang dijelaskan
diatas namun, disini staffing (
penyususunan kerja ) yaitu para tenaga kerja dibagi menjadai bebrapa bagian
sesuai dengan porsinya dalam ketenagaa
kerjaan sama pengertiannya dengan organizing ( pengorganisasain) , directing (
pengarahan ) yaitu dimana pengarahan
dilakukan dalam sebuah pelkasanaan yang mengarahkan adalah pimpinan, innovating
( inovasi ) dalam pelaksananna lahirlah inovasi baru untuk memberikan tambnahan
agar tujuan cepat terselesaikan dan tercapai , dan juga reporting ( penyajian laporan ), penyajian
laporan disini berguna untu melaporkan segala paa saja yang telah
dilaksanankan, guna pengambilan kepitusan serta kebijakan dan kendala apa saja
yang dihadapi yang berguna dalam pengendalian nantinya.
Menurut seorang ahli manajemen Koonts dan
O’Donnel
Dalam bukunya yang berjudul Principle Of
Managemnet dijelaskan 5 fungsi manajemen
yaitu sama halnya dengan Ernest dale tanpa innovation dan reporting. Fungsi
manajemen menyangkut Planning ( perencanaan), Organising ( pengorganisasian
), staffing ( penyusunan kerja ),
directing ( pengarahan), dan controlling ( pengarahan ).
Menurut seorang ahli manajemen oey Liang
lee ,
Fungsi manajemen menyangkut POAC ( Planning, Organizing, Directing, dan
Controlling). Actuating digantikan sebagai directing (pengarahan )
Menurut seorang ahli manajemen Wiliam
Newman ,
Fungsi manajemen menyangkut Planning ( perncanaan),
organizing ( pengorganisasian), assembling Resource ( pengumpulan sumber ),
Survesing ( pengendalian ) , dan controlling ( pengendalian)
Menurut seorang ahli manajemen Louis A
Allen ,
Fungsi manajemen menyangkut (yaitu
perencanaan, planning, staffing, leading, controlling)
Menurut seorang ahli manajemen S. P Siagian
Dalam bukunya yang berjudul filsafat
adminitrasi dijelaskan 5 fungsi
manajemen yaitu perencanaan ( planning ), pengorganisasain ( organizing ),
pemberian motivasi (motivating), pengendalian (controlling) dan yang terkahir
yaitu pemberian evaluasi ( evaluating ).
Menurut Richard L Daft
Manajemen adalah sebuah proses pencapaian
tujuan-tujuan organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian sumber daya
organisasi. Pada dasarnya fungsi menejemn adalah perencaan, pengorganisasian,
leading dan controlling
Menurut Odway Tead
Manajemen merupakan sebuah proses dan
kegiatan pelaksanaan usaha memimpin dan menunjukkan arah penyelenggaraan tugas
suatu organisasi dalam upaya mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Menurutnya fungsi manajemen terletak pada leading dan pengarahan.
Menurut The Liang Gie
Manajemen merupakan sebuah unsur yang
menjadi serangkaian kegiatan untuk menggerakkan karyawan-karyawan dan
mengarahkan segenap fasilitas kerja agar tujuan organisasi yang bersangkutan
bisa benar-benar tercapai. Tokoh ini menitikberatkan fungsi menejemen pada
balancing yakni keseimbangan antara pergerakan bawahan dan penggunaan serta
pengolahan fasilitas yang ada.
Menurut T Hani Handoko
Manajemen merupakan proses bekerja bersama
demi menentukan, mengintepretasikan, dan mencapai sebuah tujuan organisasi
dengan sebuah pelaksanaan dari fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan personalia, pengarahan, kepemimpinan dan pengawasan. Tokoh ini
memiliki perbedaan dengan tokoh lain dalam menjelaskan fungsi menjemen, yakni
dalam manajemenpun harus ada fungsi
penyusunan personalia dan kepemimpinan.
Menurut Marry Parker Follet
Manejemen merupakan sebuah seni guna
melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain. Jadi menurut Parker menejemen
memiliki sebuah fungsi utama untuk mempengaruhi dan memipin orang lain agar
bisa bekerja bersama-sama
Menurut Eiji Ogawa
Manajemen merupakan sebuah proses yang
terdiri dari perencanaan, pengimplementasian dan pengendalian kegiatan-kegiatan
yang termasuk sistem pembuatan barang yang dilakukan oleh sebuah organisasi dan
serta sebelumnya sudah menetapkan tujuan atau sasaran yang mereka inginkan dan
bisa disempurnakan setiap saat sesuai dengan perubahan kondisi yang ada.
Fungsi ( perusahaan mobil
angkutan/transportasi leungbata banda
aceh )
Fungsi manajemen yang dapat diterapkan pada
usaha ini yaitu:
1.
Planing
Tujuan usaha tersebut dan
langkah-langkah yang harus dilakukan agar tujua tercapai. Seperti contohnya
usaha ini harus menjadi jasa tranportasi yang paling aman bagus dan dipercaya
dan langka-langkah yang harus ditempuh agar tujuan tersebut tercapa adalah
dengan
masalah ketetapan jadwal
perjalnan bus atau mini bus yang harus dipersiapkan sebaik baiknya sehingga bus
bias berangkat sesuai jadwal dan tidak membuat para penumpang menunggu atau
mengeluh karena jadwal penjemputan dan pengantar penumpang tidak sesuai jadwaal
yang telah diperkirakan,pelayanan yang baik, kondisi bus yang bersih, dan
tentunya kerja keras antar semua pegawai.
2.
Organizing
Pengoperasian alat-alat,
penempatan pegawai, dan kelangsungan kerja secara efisien. Seperti penempatan para pegawai di bagian
kasir loket dimana bertugas sebagai penerima calon penumpang, pencatatan waktu
keberangkatan,menyediakan tiket,serta menghubungi penumpang untuk memastikan
jadwal keberangkatan. .
3.
Controlling
Pengawasan pengamatan bagi
semua aspek yang berkaitan dengan jalannya kereta dari awal tujuan, biaya,
sumber dana, manajemen penggunaan dana,
peran controlling disini yaitu mengawasi tujuan awal keberangkatan bus
tersebut agar bus tidak salah arah atau salah tujuan karena setiap bus yang ada
di trayek mempunyai tujuan yang berbeda-beda disinilah fugsi controlling haus
diterapkan dengan benar, kemudian untuk biaya controlling juga sangat perlu
dilakukan karena dalam trayek biaya harus dibagi antara sopir bus, loket , dan
juga si pemilik bus disinilah peran controlling sangat harus diterapkan agar
biaya tersebut dapat disalurka dengan benar, sumber dana untuk controlling
bagian ini seorang manajer harus tau darimana sumber dana tersebut berasal dari
ongkos para penumpang pengiriman barang atau ada investor baru yang ingin
bergabung dengan loket tersebut, menajemen penggunaan dana hal ini sangat
penting dimana dana tersebut harus digunakan untuk keperluan yang seharusnya
sperti pembuatn tiket, penyediaan minuman untuk pelanggan, uang makan sopir,
uang beli bahan bakar bus, dan dana lainnya.
4.
Directing
Pengarhan atau instruksi
dilapangan dengan kantor pusat/ loket
bila terjadi kendala/masalah pada saat kelangsungan kerja. Ini sangat
penting karena dalam usaha transportasi sangat sering mengalami masalah ini
contohnya saja ketika mobil mengalami sebuah kecelakaan, atau mogok. Disinilah
peran directing atau istruksi sangat diperlukan melalui alat komunikasi si
sopir melaporkan kejadian kepada loket atas apa masalah yang terjadi kemudian
dari informasi yang di proleh loket akan mencpba menghubungi pihak2 terkait
contohnya saja pada saat di perjalanan mobil terebut mogok kemudian sopir
tersebut menghubungi loket maka dengan sigap si penrima berita akan mencoba
menghubugi montir yang bekerjasa dengan mereka untuk dating ke tempat dimana
bus tersebut mogok dan segera diperbaiki, dan jika perbaikan memakan waktu yang
lama maka pihak lokat akan memindahkan para penumpangnya ke mobil bus yang
tersedia, agar tidak menunda waktu keberangkatan para penumpangnya.
5.
Staffing
Bagian ini
hamper mirip dengan organizing yaitu penempatan pegawai yang paling sesuai
dengan keahlian masing2 mereka sehingga memaksimalkan kinerja keseluruhan
jalannya bus trsebut. Contohnya didalam sebuah loket jurusan kota yang dituju
berbeda-beda dan daerah yang ingin dituju sangat banyak dan luas disinilah
peran manajer dibutuhkan bagaimana dia menempatkan sopir bus yang berpengalaman terhadap daerah tersebut untuk
mrnjemput dan mengantar penumpang dan menempatkan sopir yang tidak
berpengalaman sebagai sopir jalan, dan menempatkan karyawan yang pintar dalam
komunikasi sebagai penjaga loket.
Komentar
Posting Komentar